all teknik-sipil

Program Studi Infrastruktur Cerdas dan Berkelanjutan (Teknik Sipil) UKRIDA menyelenggarakan Civil Festival 2025, yang bertujuan memperluas wawasan masyarakat mengenai pentingnya profesi insinyur teknik sipil dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya pada proyek-proyek strategis

Pembangunan infrastruktur di Indonesia dalam satu dekade terakhir mengalami akselerasi pesat dengan hadirnya berbagai proyek strategis seperti pembangunan jalan tol, jaringan kereta modern, pelabuhan, dan bandar udara yang tersebar di berbagai wilayah. Percepatan konektivitas ini mendorong transformasi ekonomi nasional serta menuntut ketersediaan infrastruktur yang andal, efisien, dan adaptif terhadap dinamika global. Namun, di tengah kemajuan tersebut, ketersediaan tenaga ahli lokal di bidang teknik sipil masih belum mencukupi. Indonesia masih memerlukan dukungan tenaga profesional dari luar negeri dalam berbagai aspek pembangunan, mulai dari perencanaan hingga pengelolaan proyek. Ketimpangan antara laju pembangunan dan ketersediaan sumber daya manusia teknik menjadi tantangan penting yang harus dijawab melalui pendidikan tinggi yang relevan, inovatif, dan berorientasi pada kebutuhan industri.

Kemajuan teknologi informasi turut mengubah arah pembangunan menuju konsep kota cerdas yang mengedepankan efisiensi, keberlanjutan, dan ketahanan lingkungan. Infrastruktur kini terintegrasi dengan teknologi digital, sensor pintar, serta kecerdasan buatan, sehingga menuntut insinyur sipil untuk memiliki kemampuan lintas bidang yang mampu menggabungkan rekayasa teknik dengan teknologi cerdas dan nilai keberlanjutan. Menyadari pentingnya hal tersebut, Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) berkomitmen melahirkan insinyur masa depan yang kompeten, adaptif, dan visioner. Melalui model pembelajaran berbasis “Infrastruktur Cerdas, Tangguh, Sehat, dan Berkelanjutan,” UKRIDA berupaya mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, UKRIDA menyelenggarakan Civil Festival (Cifest) 2025 dengan tema “Exploring the Future of Civil Engineering.” Cifest menjadi wadah eksplorasi, pembelajaran, dan kolaborasi antara akademisi, siswa SMA/SMK, mahasiswa, praktisi, serta masyarakat umum dalam memahami dunia teknik sipil secara lebih luas. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Cifest 2025 memadukan konsep pameran, kompetisi, dan forum edukasi interaktif yang mengajak peserta untuk mengalami langsung penerapan ilmu teknik sipil di kehidupan nyata.

Berbagai kegiatan seperti Bridge Engineering Competition (BEC), Lomba Poster Ilmiah, dan Lomba Fotografi Infrastruktur diikuti oleh peserta dari berbagai daerah dan institusi, menunjukkan antusiasme tinggi generasi muda terhadap dunia ketekniksipilan. Dengan dukungan para juri profesional, sponsor industri, serta sinergi akademik dan praktisi, Cifest 2025 menjadi simbol kolaborasi nyata dalam membangun ekosistem talenta teknik sipil Indonesia. Lebih dari sekadar festival, kegiatan ini menjadi refleksi komitmen UKRIDA dalam mencetak generasi unggul yang mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan infrastruktur nasional. Dengan semangat 

Lead to Impact, Cifest 2025 hadir sebagai inspirasi bagi generasi emas untuk membangun masa depan infrastruktur Indonesia yang cerdas, tangguh, dan berkelanjutan.

Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMS) UKRIDA